Senin, 09 Maret 2015

Seni Mural

Mural adalah sebuah cara atau pengecatan yang mengandung karya seni yang biasa di aplikasikan pada media dinding dan plafon atau pada permukaan yang bersifat permanen lainnya. Berbeda dengan seni lukis, Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.
Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan. Sama-sama jenis seni lukis, namun perbedaan antara seni lukis yang umum kita kenal dengan mural adalah pada alat dan medianya saja. Apapun itu tetap saja sebuah karya seni.

Adapun bentuk contoh mural seperti gambar berikut:




Grafiti vs Vandalisme

GRAFFITI antara seni dan vandalisme

ANTARA SENI DAN VANDALISME



Seni adalah satu bentuk ekspresi kreatif siapa saja. Seni juga sangat sulit diartikan atau dinilai. Setiap individu, baik seniman ataupun penikmat seni itu sendiri, bisa membuat satu parameter untuk menentukan nilai dan artian dari sebuah kaya seni. Ini juga menjadi alasan kalau kebebasan itu adalah tuhan dari seni itu sendiri.
Kalau diperhatikan memang sedikit berbeda sih bentuk dari coretan cat semprot yg dihasilkan oleh pelaku graffiti yg bermotifasi untuk memperkenalkan identitas pribadi ataupun golongannya, dgn pelaku yg melakukan graffiti sebagai media propaganda atau kritik atas suatu kondisi sosial yg ada misalnya. Umumnya pelaku graffiti yg menjadikan graffiti sebagai media perlawanan dan penyadaran, dlm graffitinya selalu meninggalkan pesan-pesan bagi orang yg melihatnya, sehinnga hasil dari coretan tersebut pun bukan sekedar kata-kata atau tulisan doang. Biasanya lebih banyak menampilkan gambar-gambar, yg kemudian diolah sedemikian rupa, sehingga terlihat sebagai sebuah ekspresi kreatif.
Vandalisme adalah satu stigma yg sering diungkapkan orang terhadap pelaku graffiti maupun graffiti itu sendiri. Pada dasarnya sih, vandalisme sendiri merujuk pada perusakan atas barang milik orang lain termasuk juga barang yg diperuntukan untuk kepentingan publik. Tapi vandalisme juga punya aspek emosi dalam melakukannya. Geram dan kesal atau bahkan hanya sekedar untuk melepaskan kebosanan semata, biasanya jadi motif vandalisme. Memang jelas, ketika merusak kepentingan publik dgn muatan emosi sebagai satu motifasinya, maka bisa kita katakan itu bagian dari bentuk vandalisme. Berbeda dgn graffiti yg mekjadi bagian dari seni, yg lebih menekankan pada unsur penyampaian pesan dan kebebasan berekspresi.
Dan akhirnya, nggak sedikit orang yg masih menganggap graffiri sebagai sebuah perilaku vandalisme, hanya karena media yg digunakan adalah sarana publik. Namun juga banyak orang yg melihat graffiti merupakan sebuah bentuk ekspresi seni, yg jauh lebih baik ketimbang dinding-dinding dipenuhi dgn pesan-pesan komersial. Dan sekali lagi, graffiti juga patut kuta hargai sebagai karya seni. Dan perbedaan ini mungkin menjadi pembenaran bahwa graffiri merupakan sebuah kontroversi. 

Seni Grafiti

Pengertian Grafiti

Graffiti
Graffiti adalah kegiatan seni rupa yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk dan volume untuk menuliskan kalimat tertentu di atas dinding. Alat yang digunakan biasanya cat semprot kaleng (PILOX).Walaupun dengan skill dan peralatan yang masih sederhana, konsep tulisan dan dinding menjadi media paling aman untuk mengekspresikan pendapat secara diam-diam pada saat itu.
Istilah graffiti sendiri diambil dari bahasa latin, graphium yang artinya menulis. Awalnya istilah itu dipakai oleh para arkeolog untuk mendefinisikan tulisan-tulisan di bangunan kuno bangsa Mesir dan Romawi kuno.
Graffiti itu sendiri merupakan : Suatu kreasi seni yang di ekspresikan oleh seniman lewat media tembok beton  atau media dinding kayu serta beton yang dapat di lukis dalam bentuk huruf,gambar yang mempunyai makna tertentu sebagai curahan hati yang membuat nya di tuangkan dalam bentuk tulisan dan gambar sedemikian rupa yang biasanya memakai cat pilox sebagai cairan pewarna atau juga memakai kompressor air bruss.
Kalau makna di atas sering di tuangkan dalam media dinding tembok atau lainya secara offline di sini akan mengulas sebuah tool untuk desain Graffiti Secara Online lewat internet yang di rasa cukup bagus versi gratisan.
Tool ini bernama  : GraffitiCreator sudah di lengkapi berbagai fasilitas untuk desain yang menarik termasuk untuk merubah huruf di antarnya font : Kodak , Chrome5, Mindgem , JediMind , Flava , Bubbles , OldSchool , Potent , Throwup , Wavy dan kombinasi warna yang dapat di atur sedemikian rupa menariknya sesuai kehendak pengguna.
 
Berikut ini merupakan hasil contoh grafiti :
 

 


 

 Kesimpulannya : 
Grafiti merupakan seni lukis atau coret-coret yang menuangkan cat ke suatu bidang didasari oleh bakat dan dilakukan secara sendiri atau bersama-sama. Menurut banyak orang seni grafiti itu hal yang negatif karena berhubumgan dengan kegiatan vandalisme ,tapi menurut saya hal sangatlah berbeda karena dari perbedaannya sangat jelas kalau seni grafiti berperan pokok pada hasil dan teknik yang digunakan dan hasilnya oun sangat memuaskan ,sedangkan vandalisme  hanya berperan pokok pada banyaknya nama seseorang atau nama geng ditulis sana sini sebanyak mungkin sehingga orang tersebut menjadi "jeneng" atau terkenal. Nah jadi penjelasan dari apakah anda berminat untuk mencobanya?